Senin, 26 Maret 2018

Lanjutan Diskusi Anak Online RW 10


Sambungan diksusi online seputar psikologi dan kesehatan balita.



P12: Saya Ira, anak sy laki2 umur 4 thn 4 bln. Saat umur 2 thn 9 bln, dia didiagnosa GDD.

Awal yang menyebabkan saya curiga kalau ada kelainan, karena saat umur 2,5an tahun perkembangan bicaranya malah menurun.

Dari yg sudah mulai bisa bicara sejak umur 12 bulan, kosakatanya sudah cukup banyak, cukup aktif bicara dan pelafalannya pun cukup jelas.

Tiba2 saat umur 2,5an tahun, dia jadi irit bicara, dan seandainya bicara pun, pelafalannya jadi kurang jelas, misal yg biasanya bilang "liat kereta", skrg jadi "ia eta". 

Dan hasil konsul ke dokter+psikolog ternyata dia didiagnosa GDD. 

Pernah diterapi SI, OT & TW di KTK RS Hermina.

Tapi belum selesai terapinya terpaksa harus berhenti dulu, karena saya melahirkan adeknya.

Jadi belum sempat evaluasi hasil terapi dengan dokter KTK & psikolognya.

Sampai saat ini belum balik lagi ke KTK tsb, tapi ada terapis yg datang ke rumah 2x seminggu untuk terapi SI & OT.

Dari terapisnya menyarankan untuk coba konsul lagi ke dokter KTK & psikolog

- apakah anak dengan GDD bisa sembuh dan hidup normal seperti anak lainnya?

- apakah diagnosa tsb ada kemungkinan untuk "salah" dan "berubah"?

- apakah saran terapis tsb untuk konsul lagi memang urgen?

Terus terang saya perlu jawaban tsb untuk meyakinkan suami saya.

Kalau dari saya pribadi, saya yakin klo saran terapisnya itu memang urgen.

Saya sudah pernah menyampaikan saran terapis tsb ke suami,

tapi suami tidak mau karena masih menganggap kalau anaknya baik2 saja,

dan nanti berjalannya waktu anak bisa tumbuh berkembang menyesuaikan diri.

-dari awal anak tsb bisa berinteraksi dgn orang lain, anak saya tidak pernah BERTANYA sama sekali,

bahkan untuk pertanyaan yg sederhana seperti "ini apa?".

Apakah ini ada hubungannya dengan kondisi GDDnya?

Karena saya baru ngeh kalau dia tidak pernah bertanya sama sekali sejak bbrp bulan ini.

J12: GDD atau global development delay adl keadaan terlambat berkembamg secara menyeluruh

Biasanya hal ini tjd krn kelainan genetik (bukan berarti faktor keturunan ya bu, tp krn ada 'masalah' di gen nya) Kalo dr cerita Ibu, putranya mngalami penurunan kemampuan. Artinya tadinya bisa jadi ga bisa. Begitu bu? Jika betul demikian maka masalahnya mestinya bukan di gen tapi ada faktor yg mengubah tumbuh kembangnya. Hal yg sering thd adl cidera otak baik scr fisik (benturan hebat spt pd kecelakaan) atau infeksi yg sampai ke otak. Namun jika yg tjd adl lambat berkembang, bisa saja ini termasuk gdd

kalau dari perkembangan motorik, memang lebih lambat dr anak lain

Baik gdd atau bukan, jika menyangkut tumbuh kembang hrs dilakukn pemeriksaan lengkap dan detil. Baik fisik, laboratorium , maupun radiologis

Jika sdh jelas ada masalah di otak yg mengganggu tunbuh kembangnya, akan disusun langkah terapi scr komprehensif. Keadaan ini membutuhkan peran serta seluruh aspek scr holistik

Biasanya ortu akan dihelaskan oleh tim tumbuh kembang (dokter ahli tumbuh kmbang, psikolog, fisioterapis) ttg keadaan yg dialami buah hatinya

Jika ada terapi medis yg perlu dikonsumsi maka akan sgr diberikan.

Namun yg lbh butuh kesiapan biasanya adl fisioterapi. Latihan utk menumbyhkan kemampuan fisik anak agar dpt mandiri

, jika sdh tegak diagnosis dan susuan rencana terali sebaiknya dijalani dg rutin

Pemeriksaan darah, dg panel yg sesuai dg hasil pemeriksaan fisik. Dpt termsuk juga tes kadar hormon atau yg lain

 Tes fungsi organ

Angiografi, ct scan,.mri dll. Pemilihan pemeriksaan penunjang akan diarahkan oleh tim dokter tumbuh kembang sesuai dg temuan pemeriksaan klinis fisiknya

Pd sbgn anak dpt juga dilakukn tes pendengaran, penglihatan, dan kekuatan otot sesuai dg arah temuan pemeriksaan fisiknya

      q?kalau kondisi yg tdk pernah bertanya, kemungkinannya apa aja ya bu?

-     a: Jawaban pastinya saya blm tau bu..

Tapi utk dpt bertanya, seseorang butuh kemampuan berpikir. Bahkan pd anak kcl dg daya pikir yg masih rendah, ia akan tetap mikir tp krn bnyk tidak tau maka akan bertanya

jika kurang mampu utk berpikir maka akan tdk timbul tanya.

Apa Mungkin karakternya sbgi penerima/ pengumpul informasi ya dok? Solusi...Bs dgn ngasih banyak cerita/dongeng saat santai antara ibu dan anak shg banyak kata2 baru yg dia dengar dan merangsang keingin tahuan nya...krn bs jd anak 4th blm sekolah dan kemungkinan pagi sore hari jarang bermain diluar rmh? betul tdk dok?😬😃

Proses berpikir adl hal yg rumit di otak manusia

Maka ketika dihadapkan pd keadaan yg sama, tdk semua org akan memikirkan hal yg sama

Utk memastikan ini perlu tim bu

Tim tumbuh kembang terdiri minimal dojter ahli tumbuh kembzng, psikolog timbuh kembang/anak, dan fisioterapis tumbuh kembang

Jadi mesti sitata laksana scr holistik. Komorehensif.

Bisa saja ada faktor daya pikir, bisa saha ada peran karakter, atau mgkn  faktor yg lain

Maka dr itu, penanganannya perlu dr seluruh aspek

Manusia adl makhluk yg multiaspek

Suatu masalah yg dialami akan dpt tertangani dg baik jika melibatkan seluruh aspek tsb 🙏🏻

-----------------------

P 13: anak saya umur 6th jika blm bs mengucap huruf "R" apa dianggap sdh telat? Apa mungkin msh ada kesempatan bisa jk berlatih? Apa bs krn keturunan...krn saya jg tdk bs ucap huruf " R "

J 13: Tdk telat bu..Silakan saja dilatih.Pd dws pun mestinya dpt dilatih utk mengucap r

Krn yg ptg adl kemampuan menggetarkan lidah saat ujungnya menyentuh langit2 depan (di belajang gigi seri depan)

 Jika lidah ibu bisa menyentuh langit2 bgn depan,.maka mestinya ibu bisa mngucap r

Tinggal dilatih saja ini bisanya belajar sama guru vokal atau guru tahsin bu.

 sih, ujung lidah ditempelkan ke lamgit2,.lalu ibu meniup lewat mulut. Jgn niup lewat hidung. Pertahankan lidahnya di langit2 sambil terus niup.


----------------------

P14: Nonie, Anak saya yg kedua dan ketiga kembar identik. usia 4 thn perempuan

Sy berusaha utk membedakan pakaian dan penampilan mereka berdua supaya masing2 anak bisa "punya jati diri". Tapi mereka berdua malah minta disamakan dari mulai model baju, potongan rambut, tas, sepatu 🙈. Bagaimana sy harus menyikapinya? Tujuannya spy si kembar punya kepribadian masing2 dan tidak saling bergantung.

J 14: Kasih kebebasan ke mereka aja bun. Agar inisiatif mereka berkembang. Jika mereka memilih untuk diseragamkan juga gak papa. Tapi tetap kasih penjelasan kalau kembar gak harus sama, kalau sama juga gak papa.

--------

P15: Pada usia berapa anak perempuan harus dipisah tempat tidurnya dan mandinya?

J15:Kalau pisah dg ortu tidurnya sebaiknya 3 tahunan. Kalau sekamar sesama jenis, selimut masing2. Jangan kasih selimut bareng

 ----------

P16:

Tanti. anak sy laki laki 4 th suka merebut atau merobohkan mainan yg dibuat kakak nya ( 5 th). Si kk kesal. Jd membentak adik.

Apakah sy harus membela adik krn harusnya kk bisa mengerti dan lbh bersabar, tapi si kaka kan jadi korban. atau sy memarahi adik. Tp kan si adik msh 3 th, blm mengerti.

J16:  1. Kemungkinan si adik caper, pengen main.

2. Cek tontonan anak. Pastikan bukan tontonan sejenis tom & jerry yg membuat anak mencontoh perilaku iseng tokoh2 kartun.

3. Anak sejak bisa kontak mata pertanda ia mulai mengerti ada stimulus dari lingkungan. Apalagi kalau sudah mampu bicara, dia pasti sudah bisa diberi pengertian. 3 tahun memang masih egosentris dan negativiatik, sehingga perilaku yg muncul menang cenderung negatif. Tapi itulah tantangan bagi kita orangtua untuk menanamkan norma dan aturan pada anak. Jangan pernah lelah untuk mengingatkan aturan dan baik buruknya tindakannya. Kontrol dan ketegasan orangtua menjadi kunci tertanamnya kontrol diri anak.

--------------

P 17: Saya ibu Rmh tangga yg selalu menemani anak2 

Anak saya laki2 bernama kenzie umur 6th 3bln skrg kelas TK B.

Masalah saya...dia Sering pegang kemaluannya sdiri...terkadang spti spontanitas,ini terjadi sejak sekolah.

saya kira krn gatal atau tdk nyaman celana dlm nya ternyata bukan...tp lbh spti kebiasaan. Sering saya larang dan sudah saya kasih penjelasan knp tdk boleh dan nasehati tp smpi skrg msh tetap dilakukan wlu intenitasnya sdh agak jarang dr sebelumnya.

Saat saya melihat dia pegang,langsung saya nasehati kemudian langsung di lepas... tp jarak bbrp menit dia pegang lg kemudian saya sentil ringan tangan yg pegang itu trus dilepas lg, sampai berulang2 kejadian tsb...😥

*Benarkah cara saya spti itu?

*Apa yg harus saya lakukan agar dia tdk melakukan hal itu lg?

Krn hal ini sdh berlangsung skitar 2 thn

*Apa hal seperti itu normal/rata2 dilakukan oleh anak cwok?

*anak saya blm di sunat krn mnrt saya nti umur 13th saja, apa anak saya ini harus di sunat utk menghilangkan kebiasaan nya?

Terima kasih sebelumnya

J17: Tahapan perkembangan seksual memang ada seperti itu, anak merasa kenikmatan megang kelaminnya. Namun ini idealnya tidak berlangsung lama. Agar berhenti perlu arahan orangtua untuk mengontrol perilakunya dan diberikan penjelasan bahwa tindakannya tidak sopan. Barangkali disunat bisa menjadi momen bagi anak untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Sunat laki2 bahkan bisa sejak bayi. Semakin cepat semakin baik. Barangkali bu dokter bisa menambahkan manfaat sunat dari sisi kesehatan

--------------

P 18: Anak saya suka gemes. Waktu masih usia dibawah 1 thn, klo gemes dia suka menggigit (menggigit apa saja, termasuk bundanya juga digigit klo gemes). Skrg usianya 4.5 thn, masih suka gemes (alhamdulillaah tidak menggigit lagi) tapi gemesnya tetep, misal klo mau cium/peluk adiknya. Pdhal kami tdk pernah bersikap gemes berlebihan terhadap anak. Apakah gemes begitu normal ?

J18: Perilaku anak biasanya muncul karena ada model yg dia contoh atau karena respon terhadap stimulus yang memunculkan perilaku tersebut. Jika ortu tidak pernah gemes. Gimana dg orang lain disekitar anak? Siapa aja yg terlibat pengasuhan? Kalau orang2 disekitarnya tidak pernah gemes begitu. Cek tontonan.

Prinsipnya: anak tidak pernah gagal meniru. Normal atau tidak suatu perilaku, dilihat dari fungsinya apakah sampai mengganggu fungsi sosial seperi anak jadi sulit sosialisasi karena anak2 lain takut disakitinya. Kalau sudah begitu, berarti perlu ditangani secara klinis. Segera datangi psikolog terdekat

------------------------

P19: usia berapakah anak balita harusnya bisa berbagi dan mau dg aturan meminjam? Tya, 3 tahun

J 19: usia balita masih dalam proses belajar bersosialisasi,sehingga prinsip berbagi dan meminjam baru tahap perkenalan. Krn masih dominan egosentrism. Orang tua bs memotivasi anak utk berbagi dg dongeng,kisah,menirukan  dan jadi teladan ,pretend play main pinjam pinjaman dan berbagi makanan dg boneka.  Kalo pun anak belum mau meminjamkan atau berbagi jgn dipaksakan.  Karena otaknya mmg blm sepenuhnya paham ttg itu.


 -----------------------------------------

 

BATUK dan PILEK PADA BALITA

Berikut akan saya sampaikan sedikit ttg batuk pilek. Penyakit yg sering dialami anak

Hampir semua anak pernah bahkan sering mngalami batuk pilek

Ada banyak penyebabnya. Kita bedakan scr umum batuk pilek disebakan oleh

1. Infeksi

2. Alergi/hipersensitif

3. Iritasi

Batuk pilek adalah keadaan yg tjd di sistem saluran nafas

Infeksi pd saluran dpt disebabkan bakteri atau virus. Jika tjd krn virus,.maka tdk perlu antibiotik

Namun jika infeksi bakteri,.sangat penting mengubakan antibiotik

Bgmn membedakannya? Silakan periksakan ke dokter

Yg perlu ibu ketahui adl membedakan apakah batuk pilek buah hati tjd krn infeksi atau bukan

Tanda umum tjd infeksi adl adanya demam. Jd jika putra putri ibu mngakami batuk pilek dg demam, segera periksakan ke dokter spy tdk terlambat ditangani dg tepat

Utk batuk pilek tnp demam,,sering tjd krn alergi atau iritasi

Alergi sering dipicu oleh suhu dingin, makanan tertentu (coklat,.kacang2an, susu) dan debu

Iritasi srg dipicu oleh zat yg iritan spt pewarna makanan, penambah rasa (msg/vetsin/ro*co/sa*a dsb), pedas, pemanis buatan, dan pengawet

: Utk kejadian iritasi, dpt dicegah dg mnghindari konsumsi makanan yg mngandung zat2 tsb

Utk kejadian alergi dpt dicegah dg menghindari alergen (dingin debu dan makanan tertentu) serta meningkatkn daya thn tubuh

: Daya thn tubuh dpt dipelihara dan ditingkatkn dg pola hdp sehat :

1. Nutrisi seimbang

2. Olah raga rutin

3. Istrht cukup

4. Menejemen stres

ini harus segera periksa atau tunggu 3 hari dulu ya budok?

selama ini yg sy baca, selama anaknya tidak rewel dll, bisa diobservasi dulu smp 3 hari

ibu bisa berikan obat bebas s.d 3 hari jika tdk membaik periksakan ke dokter

Knp nunggu 3 hari? Langsung juga boleh, tp msh bisa ditunggu hingga 3 hari

: Krn jika iritasi atau akergi, mestinya tdk sampe lbh dr 2 hari asalkan iritan dan alergennya sdh dihindari

Jika pun infejsi, kalo infeksi virus saja mestinya akan membaik sdr dlm 3 hari atau kurang

Krn infeksi virus sifatnya self limited alias bisa disembuhkn sdr okeh imun tubuh

: Jika infejsi bakteri, tdk dot sembuh tnp antibiotik..maka meatinya dg terapi obat bebas slm 3 hari tdk membaik: Jika infejsi virus tdk berhasil dituntaskan sdr oleh imun tubuh maka kondisi akan makin buruk dan biasanya akan ditumpangi infejsi tambahan oleh bakteri.

Keadaan ini biasanya makin berat setelah hari ke 3 dst

: Maka dr itu, sering disebutkan bhw terapi mandiri dpt dilakukn hingga 3 hari

Jija sakit berlanjut hbungi dokter😬

Bu dokter klo konsumsi antibiotik memang harus di habiskan ya bu?karna saya masih ragu si dede mau nelen obatnya atau tidak

Antibiotik termasuk dlm kategori 'obat keras'

Artinya penggunaan hrs sesuai indikasi atau anjuran dokter. Tdk dpt digunakan scr bebas

Krn antibiotik itu bekerja utk mematikan atau melemahkan bakteri. Jika penggunaan tdk teoat, misal tdk sesuai dosis maupun durasi maka bakteri tdk dpt dilemahkan atau dimatikan scr sempurna. Akibatnya bakteri akan mngalami mutadi gen sehingga resisten (kebal) thd antibiotik tsb

Kejadian resistensi obat (antibiotik) inilah yg sangat dikhawatirkan

Jd yg resisten atau kenal itu vakterinya thd antibiotiknya. Obat jd ga mempan lagi kalo kita  sdg mngalami infeksi

Akibatnya, jika kita kena infeksi bakteri hrs dg obat generadi lain atau golongan lain bahkan dg dosis yg lbh tinggi

Pemberian dosis yg lbh tinggi pd suatu saat akan justru menimbulkan resistensi baru

Jika resustensi ini meluas maka kita tdk dpt lagi vertahan dr bakteri

: Sementara, penemuan obat baru membutuhkan waktu minimal 15 thn.. itu jika zat yg diduga berpotensi mmg terbukti aman dan berkhasiat

: Negri kita yg kaya bhn alam dan jamu tradisional telah mngembangkn bnyk calon obat tp banyak yg gugur saat uji khasiat. Maka dari itu kita hrs bersinergi utk mncegah tjd nya resistensi bakteri thd antibiotik

Caranya dg menggunakan antibiotik scr tepat dan rasional

Saat butuh, gunakan antibiotik sesuai anjuran dokter

Tapi jika tdk butuh, jangan gunakan antibiotik

Itu sebabnya antibiotik tdk seharusnya dijualbelikan scr bebas tnp pemeriksaan dan anjuran dokter .Jika ibu khaeatir buah hatinya tdk dpt menghabiskan antibiotik,.diskusikn dg dokter yg menangani soy dipilihkan sediaan yg teoat

: Saat ini sdh bnyk tersedia antibiotik dlm ventuk sirup atau kapsul yg dpt dibuka shg diminum dlm btk puyer

------------------

Ibu ibu, alhamdulillah banyak dapat ilmu yaa kita ... Smg bermanfaat dan berkah untuk kita semua,membersamai anak dalam tumbuh kembangnya. Karena sudah sampai di ujung waktu, kami mhn maaf krn byk kekurangan. Jazakumullah khairan katsira. Terima kasih banyak utk semua ibu ibu dan narasumber. Kita sambung di lain kesempatan insya allah.. Di sesi diskusi online usia 7-10 tahun.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar